Minggu, 07 Juni 2020

KUNJUNGI PASAR KREMBUNG, BHS DORONG REVITALISASI PASAR


   Bakal Calon Bupati (bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) kunjungi pasar Krembung bersama istri. Selain berbelanja, BHS juga berdialog bersama para pedagang pasar di beberapa kios. BHS menginginkan adanya revitalisasi pasar Krembung dengan beberapa perbaikan, namun syaratnya tidak menganggu operasional pasar dan tidak membebani pedagang.
   DPR RI Periode 2014-2019 ini mengungkapkan ada sekitar 300 pedagang yang beraktivitas di Pasar Krembung. Pengunjungnya lebih dari 1.500 orang perhari. Hal ini yang membuat pasar Krembung perlu untuk adanya perbaikan dan perlengkapan infrastruktur, namun dengan memperhatikan operasional pasar dan tidak boleh membebani pedagang.
    “Jangan sampai sewa stan menjadi sangat mahal, itu nanti membebani para pedagang” Tegas BHS.
    Menurutnya aktivitas perekonomian di Pasar Krembung cukup membantu perekonomian masyarakat krembung dan sekitarnya. Aktivitas perekonomian yang sehat ini perlu di rawat dan memperoleh perhatian sehingga terus berkembang. Perbaikan dengan cara melengkapi beberapa infrastruktur pasar yang kurang juga diperlukan demi kenyamanan berbelanja dan berjualan di pasar tersebut.
    “Tabung pemadam kebakaran sudah ada yang kadaluarsa selama tiga tahun, sudah tidak berfungsi. Posko mobil pemadam kebakaran adanya di wilayah Porong yang jarak tempuhnya sekitar 15 menit. Harusnya bisa lebih dekat lagi sehingga jika terjadi kebakaran dapat ditangani secara cepat, Insyaallah jika saya diamahi menjadi bupati Sidoarjo saya akan laksanakan ini (posko pemadam kebakaran),” Ungkap BHS di Pasar Krembung.

   Saat mengelilingi lokasi pasar Krembung, BHS yang memang dikenal ramah dan rajin menyapa masyarakat itu sering diajak foto bersama para pedagang dan pengunjung pasar. Bersama istrinya, BHS melayani permintaan tersebut sambil mendengarkan curhatan para pedagang yang peghasilannya menurun.
     Umi Sairotin salah satu pedagang cecek kulit sapi di Pasar Krembung mengaku mengalami jumlah penurunan pembeli. Sejak sebelum Ramadhan kemarin penjualannya menurun hingga 50 persen. “Dulu 20 kilo sehari habis terjual, sekarang separuh hari 10 kilo kadang nggak habis,”dilansir dari bangsaonline.com

 Berdasarkan informasi pedagang, BHS mengungkapkan harga daging ayam per kilo mencapai Rp38 ribu. Sebelumnya harga daging ayam Rp 26 ribu. “Pemerintah daerah harusnya bisa menjaga kestabilan harga, mengingatkan dan berdialog dengan supplier sehingga jualan di sini (sidoarjo) bisa murah,”pinta BHS.
           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar