Selasa, 28 April 2020

BHS DAN GERINDRA MEMBANTU DINKES DENGAN SUMBANG APD DAN MASKER


   Kepedulian sosok Bambang Haryo Soekartono terhadap masyarakat sidoarjo khusunya tenaga medis tidak perlu diragukan. Politisi partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) bersama dengan partainya memberikan sumbangan APD kepada Dinas Kesehatan Sidoarjo. Sebanyak 150 baju APD, 2.000 masker medis dan 500 hand scoon diberikan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo.
     Bakal Calon Bupati yang mempunyai tagline “BHS Peduli Kesehatan dan Lingkungan” ini selama masa covid-19 BHS menyediakan mobil semprot disinfektan untuk mengelilingi kecamatan-kecamatan yang ada didaerah Sidoarjo. Saat ini melalui Dinkes bersama Partai Gerindra memberikan bantuan untuk garda depan penanganan covid-19 “Bantuan APD dan peralatan medis ini sebagai bentuk kepedulian kami bersama partai Gerindra Sidoajo yang ikut andil turut serta melindungi tenaga medis yang sedang mengani pandemic virus Corona (Covid-19)” terang Bambang Haryo Soekartono.
    APD dinilai sangat penting mengingat rata-rata rumah sakit rujukan sangat minim memiliki APD. Padahal APD sangat dibutuhkan para tenaga medis dalam menangani seluruh pasien baik yang ODP,PDP bahkan Positif covid-19. Tentunya ini sebagai langkah konkret dalam berperan menangani covid-19 selain beberapa program yang sudah dilakukan.
    “Kita bantu apa yang bisa kita bantu, seluruh masyarakat harus gotongroyong untuk menghadapi covid-19 ini. Saling menjaga dan lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah wabah ini terus naik. Oleh karena itu mari seluruh masyarakat, parpol ataupun Bacabup lainnya untuk sama-sama beraksi memberantas Corona.” Tegas Cak BHS.
     Menurutnya jika perlu jangan sampai ada narasi penyediaan kantong mayat ataupun lokasi pemakaman pasiem Covid-19. Memang hal itu dibutuhkan namun jangan sampai itu menjadi semangat utamanya, tapi adalah pencegahan dan penyembuhan.

    “Tentang opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) itu menjadi opsi yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Ketika resmi diterpakan pemerintah daerah harus hadir dalam menjamin kecukupan kebutuhan dasar masyarakat, utamanya yang menengah kebawah. Misalnya biaya hidup adalah Rp.300.000 per KK maka itu harus dikalkulasi selama masa PSBB dan ditujukkan kepada masyarakat tadi. Jangan sampai masyarakat sidoarjo tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup karena dilakukan PSBB. Artinya kesediaan anggaran dan sasaran harus diselesaikan dengan benar” Imbuhnya.
       Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra berharap semangat ini dapat menular ke seluruh partai yang ada di Sidoarjo atau ini bisa menjadi suri tauladan untuk masyarakat sidoarjo seluruhnya.
       “Sekarang yang paling dibutuhkan adalah perubahan perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat. Maka dari itu organisasi masyarakat dan parpol harus turut serta mengajak masyarakat untuk mentaati SOP penanganan Covid-19. Misalnya mengajak Konstituennya berperilaku bersih dan sehat serta menerapkan physical distancing.” Tegas Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Pemkab Sidoarjo.
           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar