Rabu, 29 April 2020

BHS BAGIKAN 1.500 PAKET SEMBAKO UNTUK MASYARAKAT SIDOARJO




      Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono membagikan 1.500 paket sembako untuk warga terdampak covid-19 di wilayah sidoarjo. Pembagian ini bertujuan untuk membanhtu masyarakat sidoarjo menghadapi masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sembako ini dibagikan sehari sebelum massa PSBB diterapkan.
          Sembako dibagikan di beberapa titik kecamatan yang ada di Sidoarjo. Beberapa diantaranya adalah kecamatan Sidoarjo, Candi, Tanggulangin, Gedangan, Waru, Wonoayu, Buduran dan Kecamatan Krian.
   Pembagian sembako sehari sebelum penerapan PSBB ini, dalam rangka BHS Peduli terhadap masyarakat yang kena dampak Covid-19. Baik itu pedagang, warung, janda tua, lansia maupun karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Agar warga terdampak tak mengalami kesulitan dan terbantu selama pelaksanaan PSBB," terang Bambang Haryo Soekartono.
  Dari jumlah total 1.500 sembako terdapat sekitar 100 paket yang isinya tidak hanya beras, gula, dan minyak goreng tapi dilengkapi dengan sayuran dan telor. Menurut BHS, itu semua penting agar warga tetap bisa mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna ditengan pandemic covid-19 ini. Terlebih lagi seluruh warga sidoarjo bisa sehat dan terhindar dari covid-19.
  Selain itu, BHS juga menghimbau agar semuanya bisa tetap dirumah. Namun, jika memang harus bekerja ataupun ada kepentingan harus menggunakan masker, tetap menjaga kebersihan dan menjaga jarak. Pembagian sembako ini juga salah satunya supaya masyarakat sidoarjo tidak khawatir terhadap kebutuhan pangannya sebelum pemerintah melaksanakan kewajibannya untuk membantu secara oprimal.
 “Hampir sudah menjelang PSBB, namun bantuan belum maksimal tersebar dibeberapa titik yang memang terdampak covid-19 dan membutuhkan bantuan tersebut. Kami harap intruksi pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat dipatuhi oleh warga. Tentu harus ada jaminan dari pemerintah agar masyarakat tetap bisa hidup. Mereka membutuhkan bantuan logistic, pangan ataupun uang yang juga belum tersebar dengan baik. Saat ini masyarakat kordinasi dengan kelompok industry, RT dan RW siapa saja yang layak dimasukkan data penerima bantuan itu,” Ujar Cak BHS.

Menurut BHS, kondisi dilapangan lebih memprihatinkan. Sudah ada ancaman perusahaan yang bakal memberhentikan 11.000 karyawannya. Permohonan tersebut sudah masuk ke Dinas Ketenagakerjaan Sidoarjo.

Dalam rangka bulan ramadhan, Bacabup yang mempunyai tagline Peduli lingkungan dan kesehatan, juga memberikan sejumlah mukena dan Al-Quran untuk Musholla Baitul Muttaqin di Kelurahan Sidokumpul. Tentunya dengan harapan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan semakin bersemangat dalam beribadah kepada Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar